Kesalahan Pengetikan


Kesalahan Pengetikan atau Typographical Error (typo), adalah praktek yang biasa terjadi kala membuat suatu tulisan, misalnya ketika membuat laporan, proposal, chatting, dan lainnya.

Kesalahan typo, meliputi:
a. Kehilangan atau penambahan beberapa karakter atau huruf dari satu kata (termasuk spasi).
misalnya : ‘ilustrsi’ harusnya ‘ilustrasi’, ‘desai’ harusnya ‘desain’, ‘prototyipe’ harusnya ‘prototipe’, dsj.
b. Penulisan istilah asing yang tidak dimiringkan (italic). Istilah asing adalah kata-kata yang tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (dapat diakses melalui http://kbbi.web.id)
misalnya : ‘prototype’ harusnya ‘prototype‘ atau ‘prototipe’.
c. Penggunaan huruf besar yang tidak tepat. Huruf besar digunakan pada :
– Huruf pertama pada kata pertama dari satu kalimat
– Huruf pertama pada kata yang merujuk pada suatu nama : kota Jakarta, pulau Buru, dan sejenisnya.
– Huruf pertama pada kata yang merujuk pada suatu panggilan : kepada Bapak dan Ibu, dan sejenisnya.
d. Penggunaan jenis dan ukuran huruf (font size, font type) yang tidak seragam. Kecuali pada bagian awal sudah dijelaskan dasar digunakannya perbedaan tersebut.
e. Penggunaan ‘di’ dan ‘ke’ yang tidak tepat.
– penggunaan ‘di’ dan ‘ke’ yang merujuk pada suatu lokasi/tempat, harus dipisah dari kata yang merangkainya. misal : di tempat (bukan ditempat) ; ke dalam (bukan kedalam)
– penggunaan ‘di’ dan ‘ke’ yang merupakan imbuhan, digabung dengan kata yang merangkainya. misal : diberi ; kepada ; dsj.


Leave a Reply